Posts

Showing posts from 2013

pressure switch

Image
Pressure switch adalah alat yang digunakan untuk memberikan sinyal ON atau OFF pada system selanjutnya (PLC, DCS atau relay) yang berhubungan dengan safety, Control berupa alarm atau Trip(Shutdown) suatu peralatan. Modelnya ada bermacam macam, fungsinya hampir sama seperti Switch lainnya: - Temperature Switch - Level Switch - Flow Switch - Vibrasi Switch namun Switch ini digunakan untuk mengetahui tekanan yang pada suatu proses dengan mengatur Setting pada mekanikal Adjustmen-nya. Seperti gambar disamping setting tersebut adalah Pressure adjusting screw. Cara kerja alat ini adalah: suatu media tekanan yang masuk kedalam inlet pressure Switch akan menekan membran atau bellows assembly lalu menggerakan Operating lever yang akan menekan tombol micro Switch. Pada micro Switch tersebut terdapat kabel: NC (normally close) dan NO (Normally Open) kontak. Kita memilih salah satu dari kable kontak tersebut, tergantung kegunaan pada system selanjutnya, apakah kita membutuhkan sistem NO unt

Limit switch = / micro switch

Image
1. Limit switch Dalam teknik kontrol, limit switch adalah switch yang dioperasikan oleh gerakan bagian mesin atau kehadiran obyek . Mereka digunakan untuk mengendalikan mesin , sebagai Interlocks keselamatan , atau untuk menghitung benda yang melewati titik sensing . Sebuah saklar batas adalah perangkat elektromekanis yang terdiri dari aktuator mekanis terkait dengan satu set kontak . Ketika sebuah benda datang ke dalam kontak dengan actuator , perangkat beroperasi kontak untuk membuat atau memutus sambungan listrik . Limit switch yang digunakan dalam berbagai aplikasi dan lingkungan karena kehandalannya , kemudahan instalasi , dan keandalan operasi . Mereka dapat menentukan ada atau tidaknya , benda yang bergerak dan melewati kemudian menyentuhnya , penentuan posisi , dan akhir perjalanan dari suatu obyek .   Limit switch standar untuk keperluan kontrol industri mempunyai berbagai type, diantanya jenis tuas , rol plunger , dan jenis kumis

Proximity Switch (Sensor Jarak)

Image
Proximity Switch atau Sensor Proximity adalah alat pendeteksi yang bekerja berdasarkan jarak obyek terhadap sensor. Karakteristik dari sensor ini adalah menditeksi obyek benda dengan jarak yang cukup dekat, berkisar antara 1 mm sampai beberapa centi meter saja sesuai type sensor yang digunakan. Proximity Switch ini mempunyai tegangan kerja antara 10-30 Vdc dan ada juga yang menggunakan tegangan 100-200VAC. Hampir di setiap mesin mesin produksi sekarang ini menggunakan sensor jenis ini, sebab selain praktis sensor ini termasuk sensor yang tahan terhadap benturan ataupun goncangan, selain itu mudah pada saat melakukan perawatan ataupun perbaikan penggantian. Proximity Sensor terbagi dua macam, yaitu: Proximity Inductive Proximity Capacitive Proximity Inductive berfungsi untuk mendeteksi obyek besi/metal. Meskipun terhalang oleh benda non-metal, sensor akan tetap dapat mendeteksi selama dalam jarak (nilai) normal sensing atau jangkauannya. Jika sensor mendeteks

phase failure relay

Image
phase failure relay (PFR) adalah alat kontrol yang berfungsi untuk memonitor kondisi tegangan 3 phase yang mengalir di dalam sistem kontrol. Adapun fungsi utamanya adalah sebagai kontrol pengaman untuk mengamankan kontrol dari sebuah situasi / kondisi tegang yang salah, seperti: salah satu,  dua phasa, atau ke tiga fasenya hilang urutan fase yang salah tegangan under voltage tegangan over voltage  frequensi abnormal under / upper jadi apabila terjadi situasi yang tidak normal seperti yang disebutkan diatas, " dalam jangka waktu settingan ", maka otomatis contak relay kontrol PFR akan berubah seperti perubahan pada alat kontrol lain, maksudnya yang semula NO menjadi NC, begitupun sebaliknya. Kenapa saya bilang dalam jangka waktu settingan , karna waktu perubahan kontak setelah situasi abnormal tersebut bisa kita setting. logikanya apabila settingan toleransi kita settingan 30 detik, maka apabila situasi abnormal tersebut tetap terjadi dalam rentang

Digital Counter Relay

Image
Digital Counter Relay Digital Counter Relay atau juga Electronic Counter Relay adalah salah satu peralatan kontrol semi digital yang banyak digunakan pada mesin mesin produksi ringan, umumnya mesin yang membutuhkan akurasi jumlah produk dan khususnya mesin mesin yang mengandalkan gerak putar dalam mengemas produk produknya. Counter Relay ini kompatible dengan berbagai macam jenis sensor, asalkan sesuai dengan nilai input sensor yang telah ditetapkan pabrikan pembuatnya. Dan memang penggunaan Counter Relay ini harus selalu menggunakan sensor sebagai input untuk menghasilkan output NO dan NC yang diinginkan, sehingga pemanfaatannya bisa untuk bermacam macam wiring rangkaian automatis. Fungsi dari Counter Relay ini adalah menghitung nilai nilai input (PV, Present Value) dari perangkat diteksi (Limit switch, DC(+)Volt atau Proximity switch) sampai tercapai nilai yang telah ditetapkan (SV, Set Value), untuk

Timer Relay Kontrol

Image
Timer relay kontrol adalah alat kontrol yang berfungsi untuk melaksanakan eksekusi waktu sesuai dengan settingan user. timer relay kontrol yang seperti saya tampilkan di samping adalah salah satu jenis timer yang biasa dipakai untuk melakukan kontrol pada sistem panel kontrol yang kebanyakan dipakai untuk keperluan industri. Dalam sistem kontrol industri, ada beberapa jenis kontrol yang sudah pernah saya pakai, diantaranya: 1. timer analog     timer analog adalah timer elektronik yang bekerja dengan menggunakan power utama tenaga listrik, setelah dia mendapat listrik energized, ditandai dengan lampu power menyala (merah/hijau) baru dia akan mulai bekerja menghitung waktu. Selama masa penghitungan waktu, maka akan ada lampu indicator yang berkedip (flicker), itu menandakan bahwa timer sedang bekerja. Apabila jumlah hitungan waktu yang diinginkan sudah tercapai, maka led yang tadinya flicker akan berubah menjadi menyala secara terus menerus. nah... apabila lampu sudah menyala

WATER LEVEL CONTROL

Image
Water Level Control adalah satu dari sekian banyak sistem yang ada dalam dunia industri. Di samping sederhana, sistem tersebut banyak sekali digunakan dalam dunia industri. Level Kontrol pada Tangki Air Digunakan untuk mengatur tingkat fluida dalam sistem, tangki air bertindak sebagai keran atau reservoir penyimpanan yang menyimpan dan menyediakan kelebihan cairan. Dalam sebuah sistem yang telah mengalami lonjakan cairan, tangki airdapat memodifikasi fluktuasi laju alir, komposisi, suhu, atau tekanan. Biasanya, tangki (atau “drum air”) yang terletak di hilir dari saluran air tertutup atau pengumpan untuk roda air. Tergantung pada penempatannya, tangki air dapat mengurangi tekanan dan volume cairan, sehingga mengurangi kecepatan. Oleh karena itu, tangki air bertindak sebagai tingkat dan mengontrol tekanan dalam seluruh sistem. Karena mengalir ke tangki air tidak diatur dan cairan yang adalah output dari tangki air dipompa keluar, sistem dapat diberi label sebagai keadaan tidak st

Alat ukur listrik

Image
Macam-macam  Alat Ukur Listrik  beserta Fungsinya 1. Amperemeter Berfungsi untuk mengukur arus listrik. 2. Voltmeter Berfungsi untuk mengukur tegangan listrik. 3. Ohmmeter Berfungsi untuk mengukur hambatan listrik. Gambar Pemasangan  alat ukur  Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter 4. Wattmeter Berfungsi untuk mengukur daya listrik. 5. Kwhmeter Berfungsi untuk mengukur energi listrik. 6. Cosφmeter Berfungsi untuk mengukur cos φ. 7. Tachometer Berfungsi untuk mengukur putaran. 8. Luxmeter Berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya. 9. Frequencymeter Berfungsi untuk mengukur gelombang AC / frekuensi. 10. Megger Berfungsi untuk mengukur tahanan isolasi. 11. Earthtester Berfungsi untuk mengukur tahanan pentanahan. Simbol-simbol  Alat Ukur Listrik Memperbesar Batas Ukur a. Amperemeter Gambar Rangkaian untuk memperbesar batas ukur amperemeter Untuk memperbesar batas ukur amperemeter dapat dilakukan dengan cara memasang tahanan (Rsh) yang diparalelkan dengan tahanan pada amperemeter (Ra). Bes

over load

Image
Overload/saklar termis selalu dipasang seri dengan beban yg berfungsi sebagai pengaman. apabila terjadi kelebihan beban , hubung singkat atau gangguan lainnya yg mengakibatkan naik arus secarah otomatis, saklar termis akan bekerja memutuskan arus dengan beban sehingga keamanan beban terjaga. adapun saklar termis bekerja atas dasar panas. saklar termis ini dibuat  dari dua logam yg disatukan yg dikenal dgn bimetal yg masing-masing mempunyai koefisien muai yg berada(yg satu mudah memuai dan yg lainnya tidak mudah memuai). dengan demikian apabila kena panas akibat arus listrik melewati ketentuan, plat bimetal akan membengkok menjauhi plat yg tidak mudah memuai akhirnya plat tidak sambung, dan apabila arus yg mengalir normal atau panas normal maka plat tersebut akan keposisi semula yg akhirnya arus listrik lagi. overload hanya mempunya kontak bantu saja dan diagram kontak-kontak termorelai diberi penomoran seperti berikut ;       kontak nomor 95-96 disebut kontak pembuka (NC)   

RELAY

Image
Relay adalah salah satu alat / komponen yang paling dipakai dalam kontrol listrik maupun elektronika. prinsif kerja relay sangat mirip bahkan sama dengan kontaktor , yaitu  sebuah komponen yang bekerja dengan sistem magnet yang berfungsi sebagai penghubung/kontak saklar. akan tetapi yang membedakan dari kedua alat ini adalah terdapatnya kontak utama pada kontaktor. jadi pemakaian relay lebih diperuntukan sebagai peralatan kontak dengan arus yang kecil, bukan untuk arus-arus yang besar dan secara dimensipun ukuran relay lebih kecil dari kontaktor, sehingga relay juga banyak dijumpai dalam peralatan elektronika. Susunan paling sederhana Relay adalah terdiri dari kumparan kawat penghantar yang dililit pada inti besi. Bila kumparan ini dienergikan, medan magnet yang terbentuk menarik armatur berporos yang digunakan sebagai pengungkit mekanisme sakelar. Relay Contactor digunakan sebagai alat penghubung pada rangkaian dan pada beberapa aplikasi pada industri dan kontrol proses memerlukan r

KONTAKTOR

Image
Kontaktor atau Magnetic Contactor (MC) adalah sebuah komponen yang bekerja dengan sistem magnet yang berfungsi sebagai penghubung/kontak dengan kapasitas yang besar dengan menggunakan daya minimal. Dapat dibayangkan MC adalah relay dengan kapasitas yang besat. Umumnya MC terdiri dari 3 pole kontak utama dan kontak bantu (aux. contact). Untuk menghubungkan kontak utama hanya dengan cara memberikan tegangan pada koil MC sesuai spesifikasinya.Komponen utama sebuah MC adalah koil dan kontak utama. Koil dipergunakan untuk menghasilkan medan magnet yang akan menarik kontak utama sehingga terhubung pada masing masing pole.Magnetic Contactor atau Kontaktor AC, perangkat pengendalian otomatis, sangat cocok untuk menggunakan di sirkuit sampai tegangan maksimal 690v 50Hz atau 60Hz dan arus sampai 780A dari 6A dalam penggunaannya kontaktor dengan struktur lebih simple / kompak, ukuran kecil dan ringan, secara luas diaplikasikan dalam rangkaian pengendalian, terutama mengendalikan motor atau pera

PUSH BUTTON

Image
Push button atau  Tombol tekan  adalah bentuk saklar yang paling umum dari pengendali manual yang dijumpai di industri. Tombol tekan NO (Normally Open) menyambung rangkaian  ketika tombol ditekan dan kembali pada posisi terputus ketika tombol dilepas. Tombol tekan NC (Normally Closed)  akan memutus rangkaian apabila tombol ditekan dan kembali pada posisi terhubung ketika tombol dilepaskan. Ada juga tombol tekan yang memiliki fungsi ganda, yakni sudah dilengkapi oleh dua jenis kontak, baik NO maupun NC. Jadi tombol tekan tersebut dapat difungsikan sebagai NO, NC atau keduanya. Ketika tombol ditekan, terdapat kontak yang terputus (NC) dan ada juga kontak yang terhubung (NO). Beberapa bentuk tombol tekan dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini. Simbol Tombol Tekan Simbol dari tombol tekan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Simbol Tombol Tekan Prinsip Kerja Tombol Tekan Prinsip kerja tombol tekan Ilustrasi prinsip kerja tombol tekan dapat dilihat pada gambar di atas. Pa

tegangan AC DC

Image
Di dalam ilmu kelistrikan dikenal dua jenis arus dan tegangan yaitu  DC (Direct Current)  dan tegangan  AC (Alternate Current) . Keduanya mempunyai karakteristik, bentuk gelombang, dan fungsi yang berbeda, namun satuan-satuan dasarnya sama (Volt untuk tegangan, Ampere untuk arus, dan Watt untuk Daya). Untuk mengetahui perbedaan antara AC dan DC dapat dilihat dari bentuk gelombang listrik yang dihasilkan melalui  Oscilloscope . Oscilloscope  adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.  Oscilloscope  dilengkapi dengan tabung sinar katode dengan piranti pemancar elektron yang memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron tersebut akan membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari. Dengan bantuan Oskiloskop ini perbedaan antara kedua