Posts

Showing posts from November, 2013

Limit switch = / micro switch

Image
1. Limit switch Dalam teknik kontrol, limit switch adalah switch yang dioperasikan oleh gerakan bagian mesin atau kehadiran obyek . Mereka digunakan untuk mengendalikan mesin , sebagai Interlocks keselamatan , atau untuk menghitung benda yang melewati titik sensing . Sebuah saklar batas adalah perangkat elektromekanis yang terdiri dari aktuator mekanis terkait dengan satu set kontak . Ketika sebuah benda datang ke dalam kontak dengan actuator , perangkat beroperasi kontak untuk membuat atau memutus sambungan listrik . Limit switch yang digunakan dalam berbagai aplikasi dan lingkungan karena kehandalannya , kemudahan instalasi , dan keandalan operasi . Mereka dapat menentukan ada atau tidaknya , benda yang bergerak dan melewati kemudian menyentuhnya , penentuan posisi , dan akhir perjalanan dari suatu obyek .   Limit switch standar untuk keperluan kontrol industri mempunyai berbagai type, diantanya jenis tuas , rol plunger , dan jenis kumis

Proximity Switch (Sensor Jarak)

Image
Proximity Switch atau Sensor Proximity adalah alat pendeteksi yang bekerja berdasarkan jarak obyek terhadap sensor. Karakteristik dari sensor ini adalah menditeksi obyek benda dengan jarak yang cukup dekat, berkisar antara 1 mm sampai beberapa centi meter saja sesuai type sensor yang digunakan. Proximity Switch ini mempunyai tegangan kerja antara 10-30 Vdc dan ada juga yang menggunakan tegangan 100-200VAC. Hampir di setiap mesin mesin produksi sekarang ini menggunakan sensor jenis ini, sebab selain praktis sensor ini termasuk sensor yang tahan terhadap benturan ataupun goncangan, selain itu mudah pada saat melakukan perawatan ataupun perbaikan penggantian. Proximity Sensor terbagi dua macam, yaitu: Proximity Inductive Proximity Capacitive Proximity Inductive berfungsi untuk mendeteksi obyek besi/metal. Meskipun terhalang oleh benda non-metal, sensor akan tetap dapat mendeteksi selama dalam jarak (nilai) normal sensing atau jangkauannya. Jika sensor mendeteks

phase failure relay

Image
phase failure relay (PFR) adalah alat kontrol yang berfungsi untuk memonitor kondisi tegangan 3 phase yang mengalir di dalam sistem kontrol. Adapun fungsi utamanya adalah sebagai kontrol pengaman untuk mengamankan kontrol dari sebuah situasi / kondisi tegang yang salah, seperti: salah satu,  dua phasa, atau ke tiga fasenya hilang urutan fase yang salah tegangan under voltage tegangan over voltage  frequensi abnormal under / upper jadi apabila terjadi situasi yang tidak normal seperti yang disebutkan diatas, " dalam jangka waktu settingan ", maka otomatis contak relay kontrol PFR akan berubah seperti perubahan pada alat kontrol lain, maksudnya yang semula NO menjadi NC, begitupun sebaliknya. Kenapa saya bilang dalam jangka waktu settingan , karna waktu perubahan kontak setelah situasi abnormal tersebut bisa kita setting. logikanya apabila settingan toleransi kita settingan 30 detik, maka apabila situasi abnormal tersebut tetap terjadi dalam rentang

Digital Counter Relay

Image
Digital Counter Relay Digital Counter Relay atau juga Electronic Counter Relay adalah salah satu peralatan kontrol semi digital yang banyak digunakan pada mesin mesin produksi ringan, umumnya mesin yang membutuhkan akurasi jumlah produk dan khususnya mesin mesin yang mengandalkan gerak putar dalam mengemas produk produknya. Counter Relay ini kompatible dengan berbagai macam jenis sensor, asalkan sesuai dengan nilai input sensor yang telah ditetapkan pabrikan pembuatnya. Dan memang penggunaan Counter Relay ini harus selalu menggunakan sensor sebagai input untuk menghasilkan output NO dan NC yang diinginkan, sehingga pemanfaatannya bisa untuk bermacam macam wiring rangkaian automatis. Fungsi dari Counter Relay ini adalah menghitung nilai nilai input (PV, Present Value) dari perangkat diteksi (Limit switch, DC(+)Volt atau Proximity switch) sampai tercapai nilai yang telah ditetapkan (SV, Set Value), untuk

Timer Relay Kontrol

Image
Timer relay kontrol adalah alat kontrol yang berfungsi untuk melaksanakan eksekusi waktu sesuai dengan settingan user. timer relay kontrol yang seperti saya tampilkan di samping adalah salah satu jenis timer yang biasa dipakai untuk melakukan kontrol pada sistem panel kontrol yang kebanyakan dipakai untuk keperluan industri. Dalam sistem kontrol industri, ada beberapa jenis kontrol yang sudah pernah saya pakai, diantaranya: 1. timer analog     timer analog adalah timer elektronik yang bekerja dengan menggunakan power utama tenaga listrik, setelah dia mendapat listrik energized, ditandai dengan lampu power menyala (merah/hijau) baru dia akan mulai bekerja menghitung waktu. Selama masa penghitungan waktu, maka akan ada lampu indicator yang berkedip (flicker), itu menandakan bahwa timer sedang bekerja. Apabila jumlah hitungan waktu yang diinginkan sudah tercapai, maka led yang tadinya flicker akan berubah menjadi menyala secara terus menerus. nah... apabila lampu sudah menyala