Posts

Showing posts from August, 2013

KONTAKTOR

Image
Kontaktor atau Magnetic Contactor (MC) adalah sebuah komponen yang bekerja dengan sistem magnet yang berfungsi sebagai penghubung/kontak dengan kapasitas yang besar dengan menggunakan daya minimal. Dapat dibayangkan MC adalah relay dengan kapasitas yang besat. Umumnya MC terdiri dari 3 pole kontak utama dan kontak bantu (aux. contact). Untuk menghubungkan kontak utama hanya dengan cara memberikan tegangan pada koil MC sesuai spesifikasinya.Komponen utama sebuah MC adalah koil dan kontak utama. Koil dipergunakan untuk menghasilkan medan magnet yang akan menarik kontak utama sehingga terhubung pada masing masing pole.Magnetic Contactor atau Kontaktor AC, perangkat pengendalian otomatis, sangat cocok untuk menggunakan di sirkuit sampai tegangan maksimal 690v 50Hz atau 60Hz dan arus sampai 780A dari 6A dalam penggunaannya kontaktor dengan struktur lebih simple / kompak, ukuran kecil dan ringan, secara luas diaplikasikan dalam rangkaian pengendalian, terutama mengendalikan motor atau pera

PUSH BUTTON

Image
Push button atau  Tombol tekan  adalah bentuk saklar yang paling umum dari pengendali manual yang dijumpai di industri. Tombol tekan NO (Normally Open) menyambung rangkaian  ketika tombol ditekan dan kembali pada posisi terputus ketika tombol dilepas. Tombol tekan NC (Normally Closed)  akan memutus rangkaian apabila tombol ditekan dan kembali pada posisi terhubung ketika tombol dilepaskan. Ada juga tombol tekan yang memiliki fungsi ganda, yakni sudah dilengkapi oleh dua jenis kontak, baik NO maupun NC. Jadi tombol tekan tersebut dapat difungsikan sebagai NO, NC atau keduanya. Ketika tombol ditekan, terdapat kontak yang terputus (NC) dan ada juga kontak yang terhubung (NO). Beberapa bentuk tombol tekan dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini. Simbol Tombol Tekan Simbol dari tombol tekan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Simbol Tombol Tekan Prinsip Kerja Tombol Tekan Prinsip kerja tombol tekan Ilustrasi prinsip kerja tombol tekan dapat dilihat pada gambar di atas. Pa

tegangan AC DC

Image
Di dalam ilmu kelistrikan dikenal dua jenis arus dan tegangan yaitu  DC (Direct Current)  dan tegangan  AC (Alternate Current) . Keduanya mempunyai karakteristik, bentuk gelombang, dan fungsi yang berbeda, namun satuan-satuan dasarnya sama (Volt untuk tegangan, Ampere untuk arus, dan Watt untuk Daya). Untuk mengetahui perbedaan antara AC dan DC dapat dilihat dari bentuk gelombang listrik yang dihasilkan melalui  Oscilloscope . Oscilloscope  adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.  Oscilloscope  dilengkapi dengan tabung sinar katode dengan piranti pemancar elektron yang memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron tersebut akan membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari. Dengan bantuan Oskiloskop ini perbedaan antara kedua

PENGAMAN LISTRIK

Image
1. MCB MCB adalah dan fungsi MCB dalam instalasi listrik dirumah~  MCB merupakan singkatan dari Miniature Circuit Breaker  yang berfungsi sebagai alat pengaman saat terjadi hubung singkat (konsleting) maupun beban lebih (over load). MCB akan memutuskan arus apa bila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal MCB, sebagai contoh MCB 2 A akan memutuskan arus jika penggunaan beban melebihi 2 A, MCB juga akan memutuskan arus jika terjadi hubung singkat karena saat hubung singkat arus yang dihasilkan sangat besar dan melebihi 2 A. Sebagai salah satu alat pengaman listrik MCB sangatlah menguntungkan dan lebih efisien dibandingkan sekering (patron lebur), patron lebur merupakan alat pengaman beban lebih saja. Tak seperti MCB patron lebur hanya sebagai alat beban lebih dan apa bila sudah putus maka harus mengganti kawat didalamnya dengan kawat khusus, sedangkan jika MCB putus maka kita hanya perlu menghidupkannya kembali layaknya sakelar.  Pada instalasi listrik rumah, MCB terpa

TEORI DASAR LISTRIK

Image
MUATAN LISTRIK Suatu benda jika kita bagi menjadi bagian terkecil tanpa meninggalkan sifat aslinnya, kita akan mendapatkan partikel yang disebut molekul, kemudian jika molekul ini kita bagi lagi, maka kita mendapatkan apa yang disebut dengan atom. Semua atom terdiri dari inti yang dikelilingi partikel-partikel yang sangat tipis, yang disebut dengan electron electron yang mengelilingi inti pada orbit yang berbeda. Inti sendiri terdiri dari proton dan neutron dalam jumlah yang sam (kecuali atom hydrogen yang kekurangan jumlah neutron). Proton dan electron mempunyai suatu hal yang sama yaitu muatan listrik(electrical charge). Muatan  listrik pada proton diberi muatan positif (+) sedangkan listrik pada electron diberi tanda negative (-), sedangkan neutron sendiri tidak bermuatan (netral). Dikarenakan jumlah muatan listrik positif pada proton pada suatu atom adalah sama dengan jumlah muatan listrik negative pada electron, maka atom akan bermuatan netral. ELEKTRON BEBAS E