Timer Relay Kontrol
Timer relay kontrol adalah alat kontrol yang berfungsi untuk melaksanakan eksekusi waktu sesuai dengan settingan user.
timer relay kontrol yang seperti saya tampilkan di samping adalah salah satu jenis timer yang biasa dipakai untuk melakukan kontrol pada sistem panel kontrol yang kebanyakan dipakai untuk keperluan industri.Dalam sistem kontrol industri, ada beberapa jenis kontrol yang sudah pernah saya pakai, diantaranya:
1. timer analog
timer analog adalah timer elektronik yang bekerja dengan menggunakan power utama tenaga listrik, setelah dia mendapat listrik energized, ditandai dengan lampu power menyala (merah/hijau) baru dia akan mulai bekerja menghitung waktu. Selama masa penghitungan waktu, maka akan ada lampu indicator yang berkedip (flicker), itu menandakan bahwa timer sedang bekerja. Apabila jumlah hitungan waktu yang diinginkan sudah tercapai, maka led yang tadinya flicker akan berubah menjadi menyala secara terus menerus. nah... apabila lampu sudah menyala secara terus menerus maka sitem kontak relay yang ada di dalam timer akan berubah, yang semula:
NO menjadi NC
NC menjadi NO,
begitu seterusnya. Cara kerja ini seperti cara kerja relay lainnya, baik itu over load, kontaktor atau komponen-komponen kontrol lain yang mempunyai kontak bantu.
untuk melakukan setting pada timer analog, bisa dengan memutar trimmer kiri untuk settingan satuan besaran waktu (contoh : sec, min, hrs, dll.). trimmer kanan untuk settingan satuan waktu (contoh; 0.1, 0.2, 1, 2, 3, dll.)
Salah satu timer yang paling banyak dipergunakan adalah timer OMRON H3BA atau H3CR-A dan bagian bagiannya seperti berikut :
- Knop Setting Waktu
- Unit/ satuan waktu (sec, min, h)
- Range waktu
- Mode Operasi timer (on delay, of delay, dst)
- Power/ Indicator
timer digital adalah timer elektronik yang bekerja dengan menggunakan power utama tenaga listrik, jadi timer ini adalah pengembangan dari jenis timer analog, cara kerjanya pun sama; setelah dia mendapat listrik energized, ditandai dengan lampu power menyala (merah/hijau) baru dia akan mulai bekerja menghitung waktu. Selama masa penghitungan waktu, maka akan ada lampu indicator yang berkedip (flicker), itu menandakan bahwa timer sedang bekerja. Apabila jumlah hitungan waktu yang diinginkan sudah tercapai, maka led yang tadinya flicker akan berubah menjadi menyala secara terus menerus. nah... apabila lampu sudah menyala secara terus menerus maka sitem kontak relay yang ada di dalam timer akan berubah, yang semula:
NO menjadi NC
NC menjadi NO,
begitu seterusnya. Cara kerja ini seperti cara kerja timer analog atau komponen-komponen kontrol lain yang mempunyai kontak bantu.
3. timer mekanik
timer mekanik adalah timer yang bekerja dengan menggunakan power "awal" tenaga listrik, sedangkan untuk selanjutnya dia akan menggunakan tenaga power batrai yang "tersimpan" dalam timer tersebut. untuk menggerakkan gigi-gigi mekanis. jadi timer jenis ini dapat bekerja di saat tidak energized hingga power batrai yang tersimpai soak/ drop.
timer ini dilengkapi dengan 3 jenis switch selector:
a. lambang jam; artinya kontrol menggunakan settingan timer
b. lambang 0; artinya kontrol tidak terkoneksi dengan timer (kontak yang dipakai kontak sebelum perubahan)
c. lambang 1: artinya kebalikan dari 0. yaitu selalu terkoneksi dengan timer (kontak yang dipakai kontak setelah perubahan)
apabila lampu sudah menyala secara terus menerus maka sitem kontak relay yang ada di dalam timer akan berubah,
begitu
seterusnya. Cara kerja ini seperti cara kerja timer mekanik ini juga sama dengan jenis timer yang lain atau komponen-komponen kontrol lain yang mempunyai
kontak bantu, yaitu apabila hitungan waktu tercapai, maka yang semula:
NO menjadi NC
NC menjadi NO.
NO menjadi NC
NC menjadi NO.
1. timer analog dan digital, dia akan berfungsi apabila selama mendapatkan power listrik, sedangkan timer mekanik bisa berjalan walau tidak mendapatkan suplai listrik
2. timer 1 dan 2, apabila sempat idak energized, kemudian energized lagi, maka dia akan melakukan penghitungan waktu ulang, sedangkan timer mekanik akan tetap meneruskan penghitungan waktu.
3. settingan waktu timer 1 dan 2 bisa lebih detil, bahkan bisa dari nol koma (0,) sampai seterusnya, tapi timer mekanik hanya kelipatan 15 menit.
Beberapa mode operasi timer diantaranya adalah sebagai berikut :
On Delay
Saat timer mendapat tegangan supply power,
maka proses penghitungan waktu dimulai. Dan setelah mencapai waktu yang
ditentukan maka output akan aktif.
Saat timer mendapat tegangan supply power,
timer hanya standby. Begitu terminal start dipicu maka proses
penghitungan waktu dimulai. Dan setelah mencapai waktu yang ditentukan
maka output akan aktif.
Power Off DelayFlicker
Selain mode timer seperti diatas, masih banyak mode mode lain seperti interfal, one shot, twin timer, dll
Jika kita stel 6 jam sekali bekerja, apakah harus setiap hari di stel atau sekali saja di stel dan berlaku sampai seterusnya?
ReplyDeleteitu tergantung penggunaan timer jenis apa,
Deletekalau mau dengan sistem kerja seperti itu, lebih baik menggunakan timer mekanik seperti yang saya jelaskan di nomer 3.
karena untuk type lain cara kerjanya akan mengulang dari awal, apalagi kalosaat mati lampu, counternya menghitung mulai nol lagi menuju 6 jam.
itu tergantung penggunaan timer jenis apa,
Deletekalau mau dengan sistem kerja seperti itu, lebih baik menggunakan timer mekanik seperti yang saya jelaskan di nomer 3.
karena untuk type lain cara kerjanya akan mengulang dari awal, apalagi kalosaat mati lampu, counternya menghitung mulai nol lagi menuju 6 jam.
This comment has been removed by the author.
Deletekalo timer pada microwave, tanpa ditancapkan ke stopkontak, kenapa bisa tetap bekerja?
ReplyDeletekarena itu menggunakan timer mekanik,
Deletejadi apabila sekali di setting, seterusnya akan jalan sampai timer 0