over load


Overload/saklar termis selalu dipasang seri dengan beban yg berfungsi sebagai pengaman. apabila terjadi kelebihan beban , hubung singkat atau gangguan lainnya yg mengakibatkan naik arus secarah otomatis, saklar termis akan bekerja memutuskan arus dengan beban sehingga keamanan beban terjaga. adapun saklar termis bekerja atas dasar panas. saklar termis ini dibuat  dari dua logam yg disatukan yg dikenal dgn bimetal yg masing-masing mempunyai koefisien muai yg berada(yg satu mudah memuai dan yg lainnya tidak mudah memuai).
dengan demikian apabila kena panas akibat arus listrik melewati ketentuan, plat bimetal akan membengkok menjauhi plat yg tidak mudah memuai akhirnya plat tidak sambung, dan apabila arus yg mengalir normal atau panas normal maka plat tersebut akan keposisi semula yg akhirnya arus listrik lagi. overload hanya mempunya kontak bantu saja dan diagram kontak-kontak termorelai diberi penomoran seperti berikut ; 
  •      kontak nomor 95-96 disebut kontak pembuka (NC)
  •      kontak nomor 97-98 disebut kontak penutup (NO)
  •      kontak nomor 95-96-98 disebut kontak tukar (NO/NC) 









Coba perhatikan gambar berikut ini

Gambar diatas adalah gambar Rangkaian Pengendali hubung Star Delta. Pada wiring diagram tersebut saya belum memasang sistem proteksi untuk motor, maka pada Rangkaian Utamanya saya pasang Thermal Overload pada masing-masing Kontaktornya K1, K2 dan K3 seperti pada gambar berikut

klik gambar untuk memperbesar

dan sesuai apa yang telah dibahas sebelumnya bahwa fungsi dasar dari peralatan proteksi adalah 'untuk memutuskan sistem pada rangkaian pengendali melalui fungsi NO da NC nya,' maka sebaiknya NC dari Thermal Overload di pasang pada input koil dari kontaktor masing masing. atau bisa juga pada input utama rangkaiannya. Maka didapat gambar seperti dibawah ini, dalam tegangan kerja rangkaian yang berbeda.


Catatan:
Penempatan NC dan NO dari peralatan peralatan proteksi bisa ditempatkan dimana saja asalkan bisa memutus sistem interlock dari sebuah rangkaian pengendali motor.

Hal yang sama bisa juga dilakukan pada NC dan NO dari RCP Relay, Phase Failure Relay, limit switch, TDR Time Delay Relay / Timer dan berbagai pengaman dan jenis Sensor sesuai dengan sistem kerja motor atau sistem sistem kelistrikan yang lain.

Comments

Popular posts from this blog

Instalasi kWH meter 3 phase

phase failure relay

Dasar Pneumatic