VARIASI TEKNIK PENGUNCIAN PADA PEMROGRAMAN PLC OMRON
Dalam sebuah pembuatan sistem kontrol baik itu kontrol konvensional dengan relay, kontaktor, timer, counter, dll. selama menggunakan push button, maka akan menggunakan teknik penguncian yang pada umumnya disebut sebagai "self holding"
penguncian ini berfungsi untuk mengambil atau mengganti tugas push button yang sifat kerjanya hanya 1x kontak kemudian kembali (spring return).
agar pada saat push button sudah tidak aktif lagi, tugasnya di gantikan oleh anak kontak output yang diaktifkannya dan dipasang secara paralel terhadap tombol ON
Pada gambar di atas Push button = PB ON yang berfungsi untuk menyalakan dan penguncinya adalah M0 yang berada di bawah PB ON, yang mana kontak M0 tadi diambilkan dari output M0
Nah..
di dalam dunia pemrograman PLC pada umumnya dipastikan juga selalu ada menggunakan teknik penguncian. karena dasar dari pemrograman PLC adalah konversi dari sistem kontrol panel konvensional.
yang dibuat dengan bahasa masing-masing PLC
karena kali ini membahas pemrograman PLC omron
maka saya akan memberikan 3 contoh penguncian pada pemrograman PLC omron yang umum di gunakan
maka saya akan memberikan 3 contoh penguncian pada pemrograman PLC omron yang umum di gunakan
1. self holding
self holding adalah penguncian sendiri, yang mana teknik ini adalah jiplakan dari teknik kontrol konvensional, jika sudah biasa kontrol konvensioanal, teknik penguncian ini sudah pasti di luar kepala yaitu menggunakan kontak NO untuk menghubungkan dan kontak NC untuk memutuskan
2. keep
keep adalah teknik penguncian yang sedikit berbeda dengan self holding, dimana bedanya adalah pada keep menggunakan blok instruksi sedangkan self holding tidak hanya output saja.
dan perbedaan kedua adalah pada keep untuk menghubungkan dan memutuskan fungsi rangkaian sama-sama menggunakan kontak NO
3. set- reset
set - reset adalah teknik penguncian ketiga yang disediakan pada pemrograman PLC omron.
penguncian set-reset ini menurut saya lebih mudah untuk dipahami pada sistem kerja sequential atau kerja berurutan, dimana kita bisa meletakkan tombol stop (dalam hal ini reset) pada akhir program/ sistem kerja sebagai penutup sistem
untuk memutus dan menghubungkannya juga sama-sama menggunakan kontak NO.
Comments
Post a Comment