Rangkaian Indikator Level Baterai Sederhana


Rangkaian Indikator Level Baterai Sederhana –
Indikator merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah skema rangkaian elektronika. Karena dengan adanya indikator, pengguna atau user jadi tahu bagaimana kondisi sebuah rangkaian elektronika. Bentuk indikator sendiri sangat beragam, mulai dari lampu LED, speaker, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nah, pada kesempatan yang sangat baik ini izinkan belajarelektronika.net berbagi informasi singkat mengenai bagaimana cara membuat indikator dari LED untuk mengetahui level baterai. Rangkaian yang akan kami bagikan kali ini cukup sederhana dan tentunya sangat cocok diterapkan oleh para pemula sekalipun.

Rangkaian Indikator Level Baterai

Sebelum melihat skema rangkaiannya, ada baiknya anda tahu terlebih dahulu bagaimana cara kerjanya. Jadi rangkaian indikator level baterai ini akan menunjukkan proses pengisian baterai jenis Lead Acid 12 volt. Lampu indikator akan menunjukkan apakah baterai sedang diisi atau tidak.
Tak hanya itu saja, melalui rangkaian indikator level baterai ini anda juga bisa memonitor apakah baterai sudah terisi penuh atau belum. Rangkaian ini bersifat dinamis, jadi anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan baterai. Misalnya anda ingin mengaplikasikannya pada baterai 6 volt ataupun 9 volt.
Jika anda hendak menggunakan baterai 6 volt, anda harus mengganti dioda zenernya menjadi 6,1 volt. Namun jika anda ingin menggunakan baterai 9 volt, tentu anda juga harus mengganti dioda zenernya menjadi 9,1 volt. Begitu seterusnya. Rangkaian indikator level baterai ini menggunakan dua buah transistor jenis BC547.
Dioda zener yang terhubung dengan transistor BC547 tersebut selain berfungsi sebagai penstabil tegangan. Sedangkan transistor BC547 berfungsi sebagai driver LED. Lampu hijau akan menyala apabila proses pengisian baterai telah penuh. Semua komponen untuk membuat rangkaian indikator level baterai tadi bisa anda dapatkan di toko-toko komponen dekat rumah.
Semoga informasi singkat mengenai rangkaian indikator level baterai sederhana tadi dapat memberikan manfaat serta tambahan wawasan bagi para pembaca di manapun kalian berada. Nantikan update info menarik seputar rangkaian elektronika bermanfaat lainnya hanya di situs belajarelektronika. Sampai jumpa dan salam teknisi.

Comments

Popular posts from this blog

Instalasi kWH meter 3 phase

phase failure relay

Dasar Pneumatic